Bagian
berikutnya yang nampak jelas adalah suara kipas cukup berisik. Hal tersebut
dapat Anda sadari pada saat laptop pertama kali dihidupkan. Suara bising
tersebut biasanya diikuti dengan suhu laptop yang terasa hangat atau bahkan
panas. Cobalah Anda cek suara laptop ketika pertama kali dihidupkan. Apabila
suaranya cukup kencang dan terdengar tidak mulus, maka bisa dipastikan kipas
laptop bermasalah atau bahkan bisa jadi mengalami kerusakan.
3.
Tidak terasa ada angin pada bagian pembuangan
Perlu
Anda pahami jika setiap laptop memiliki lubang pembuangan udara di bagian
samping atau bagian belakang. Ciri-cirinya adalah saat Anda mendekati lubang
tersebut, maka tangan Anda akan merasakan udara hangat hingga panas. Lubang
tersebut sengaja dibuat untuk mengalirkan udara panas di dalam laptop keluar.
Dengan begitu, laptop tidak akan mengalami overheat.
Sekarang,
cobalah Anda rasakan kembali pada lubang tersebut, apakah terasa ada udara yang
mengalir atau hawa panas saat terkena tangan? Apabila tidak terasa ada angin
yang keluar atau hawa panas yang keluar pada lubang tersbeut, maka bisa jadai
ada masalah pada kipasnya. Seperti yang diketahui bahwa komponen komputer yang
bertanggung jawab untuk mengeluarkan udara panas pada laptp adalah bagian kipas
tersebut.
4.
Laptop sering mati sendiri
Ketika
Anda sedang beraktivitas menggunakan laptop, tiba-tiba laptop mati sendiri.
Banyak orang yang mengira bahwa penyebab laptop mati mendadak adalah karena laptop mengalami overheat. Meskipun secara
fakta dilapangan memang benar karena saat disentuh laptop terasa panas, namun
hal tersebut tentu bisa terjadi karena ada komponen yang bermasalah. Tentunya
mainboard tidak akan mengalami overheat jika tidak ada sebab. Maka dari itu,
satu-satunya penyebab laptop panas berlebihan hingga menyebabkannya mati adalah kipasnya tidak
berfungsi dengan baik.
5.
Kipas laptop tidak berputar
Jika
Anda membongkar laptop dan menghidupkannya, maka Andabisa melihatnya dengan
jelas apakah kipas laptop berfungsi atau tidak. hal itu bisa dilihat ketika
laptop dinyalakan dan perhatikanlah kipasnya. Jika kipas berputar tidak terlalu
kencang, maka kipas mengalami maslaah. Sebab, pada umumnya, kipas laptop harus
bergerak dengan cepat layaknya kipas pada umumnya agar processor tidak cepat
panas. Namun, jika tidak berani membongkar laptop, maka Anda bisa gunakan
cara-cara seperti yang sudah disebutkan di atas.
6.
Laptop cepat panas ketika menjalankan program berat
Meskipun
kipas laptop tidak begitu berjalan baik, namun laptop akan tetap baik-baik saja
jika Anda hanya menjalankan beberapa program ringan atau sekadar “menghangatkan”
laptop saja. Nah, keadaan akan berbeda jika Anda menggunakan laptop untuk
menjalankan program-program berat seperti bermain game, membuka aplikasi
grafis, atau menjalankan video.

Beberapa
aktivitas tersebut membutuhkan kinerja yang maksimal agar hasilnya pun dapat
dinikmati dengan baik. Secara otomatis beberapa komponen akan bekerja ekstra
sehingga akan mengeluarkan panas. Untuk kipas laptop yang mulai rusak,
maka laptop akan cepat sekali panas. seperti yang sudah disebutkan sebelumnya
bahwa jika Anda memaksakan menjalankan program berat dengan kondisi kipas yang
tidak maksimal, maka kerusakan komponen lainnya bisa lebih parah.
Itulah
ciri ciri kipas laptop rusak yang mudah dideteksi. Kerusakan kipas laptop bisa
terjadi karena beberapa faktor. Bisa karena usia laptop itu sendiri sampai
kondisi lingkungannya. Kondisi lingkungan di sini adalah dari sisi tempat
laptop itu di simpan.